:

Kamis, 31 Mei 2012

Mengkudu

Nama ilmiahnya: Morinda citrifolia L.


Berkembangbiak dengan biji.

  Kegunaan: Kanker, jantung koroner, kolesterol, radang ginjal, radang empedu, kencing batu, cacingan, bronchitis dan asma, malaria, hepatitis, TBC.

Cara konsumsi bisa langsung dimakan atau di jus, bisa juga direbus.
-
-



Daun Sembung

 Nama latin: Blumea balsamifera (L) Dc.

Berkembangbiak dengan biji.

 Kegunaan: sebagai ramuan obat demam anak-anak yakni digunakan dalam ramuan air rendaman.


Bahan:
- daun sembung 200 gram
- sirih  150 gram
- kulit jeruk besar 150 gram
- lengkuas 100 gram
- tapak liman dengan akarnya 200 gram
- daun luntas 200 gram

 Cara meramu:

lengkuas dihaluskan, campur dengan semua bahan lalu direbus hingga mendidih. Air ramuan digunakan berendam bagi anak yang demam setelah air hangat suam kuku selama 10 menit.

Belimbing Wuluh

 Nama latin: Averrhoa bilimbi L.

Dapat dikembangbiakkan dengan cangkok.

Kegunaan: untuk ramuan sakit maag dan berak berlendir.

 Bahan:
- bunga belimbing wuluh 5 gram
- patikan kerbau 10 gram
- daun jambu 5 gram
- daun pegagan 5 gram
- kayu manis  10 gram
- jinten 5 gram
- jahe 3 gram

Cara meramu:
  semua bahan dihaluskan, beri air masak, saring lalu diminum.

Selasa, 29 Mei 2012

Senyawa Fitokimia @ Beta-karoten

Fitokimia merupakan senyawa yang sangat bermanfaat sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker dan penyakit jantung.
Fitokimia yang terdapat di sayuran dan buah salah satunya adalah betakaroten. Betakaroten berguna untuk mencegah serangan jantung, stroke, kebutaan, kanker dan juga mencegah penuaan.
Sumber makanan yang mengandung betakaroten yaitu:  wortel, kentang, labu, bayam, kesemek, apricot, mangga,  brokoli, buah-buahan mangga, alpukat, semangka dan melon juga yang memiliki daging buah berwarna jingga mengandung betakaroten.

Senin, 28 Mei 2012

Sirsak

 Nama latin: Annona Muricata L

Berkembangbiak dengan biji ataupun melalui tempelan dan okulasi.
   
Kegunaa: anti tumor/kanker yang sangat kuat,  antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik, obat jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik.

Cara meramu:
 Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi secara teratur buah sirsak baik dengan cara dimakan langsung atau dalam bentuk jus buah.
Untuk Penyembuhan Kanker:
Rebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air (600cc) dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.

Minggu, 27 Mei 2012

Zat Gizi dalam Sayuran Dan Buah @ Karbohidrat

Karbohidrat bermanfaat untuk membangun energi dalam tubuh, sehingga manusia dapat berfikir, bergerak atau melakukan aktivitas. Kelebihan karbohidrat akan ditimbun di dalam hati dan otot. Jika melampaui batas maka akan disimpan dalam jaringan-jaringan lemak.

Makanan yang mengandung karbohidrat antara lain: nasi, jagung, sagu,

Sabtu, 26 Mei 2012

Apotik Hidup @ Landep

Nama ilmiah:Barleria prionitis L.

Dapat hidup dengan baik di dataran rendah sampai di daerah dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Dapat berkembang biak dengan biji dan stek batang.

Kegunaan: sebagai  obat boreh untuk sakit gigi, encok, atau sakit kepala.

Cara meramu: ambil daun landep secukupnya, tumbuk sampai lembut, borehkan pada bagian tubuh yang sakit.

Apotik Hidup @ Kecibeling

Nama ilmiah: Hemigraphis alternata (Burmf.) T. Anders.

Berkembang biak dengan stek batang.

Kegunaan: sebagai ramuan obat batu ginjal.

Bahan:
- daun kecibeling 25 gram
- daun ngokilo  25 gram
- daun kumis kucing 25 gram
- daun meniran dengan akarnya 25 gram

 Cara meramu:
semua bahan direbus, lalu airnya diminum, 3x seharin 1 gelas, lakukan selama 5 hari.

Apotik hidup @ Daun Kaki Kuda

Nama ilmiah: Centella asiatica (L) Urb.

Dapat dikembang biakkan dengan stek batang.

Kegunaan: sebagai obat peluruh air seni.

Cara meramu:
ambil daun kaki kuda secukupnya,  rebus  hingga tinggal 1 gelas, diminum.

Apotik hidup @ Legundi

Nama ilmiah: Vitex trifolia L.

Dapat berkembang biak dengan biji dan stek batang.

Kegunaan: obat radang paru-paru.

Bahan:
- Daun legundi 10 gram
- kencur 5 gram
- daun pegagan 10 gram
- daun waru lengis 10 gram
- widoroupas 25 gram

Cara meramu:
semua bahan dihaluskan lalu campur menjadi satu, rebus dalam 2 gelas hingga tinggal 1 gelas, diminum 2x sehari.

Jumat, 25 Mei 2012

Apotik Hidup @ Gadung

Nama ilmiah: Dioscorea hispida Dennst.

Berkembang biak dengan umbi.

Kegunaan: sebagai obat penyakit kuku (katimumul).

Cara meramu: umbi gadung dicuci bersih lalu diparutm kemudian parutan gadung tersebut balutkan pada katimumul.

Puisi> " Senja "

Sang surya merangkak turun di barat laut
Camar nyanyikan adzan yang mengema
Dimana insan masih larut dalam canda

Kakimu mungkin belum lelah untuk melangkah
Asamu mungkin masih membumbung tinggi
Benakmu mungkin masih terus bernyanyi

Satu per satu camar telah pulang
satu per satu nyiur lambaikan tangan
satu persatu bintang bermunculan

Dan semoga semua terlelap dalam impian.

Zzzz.....

^_^

Apotik hidup@ Patah Tulang

Nama ilmiah: Euphorbia tirucali L.

Berkembangbiak dengan stek batang.

Kegunaa: sebagai obat luar/bobok bagi penyakit kulit seperti gatal-gatal, kudis, bisul, radang telinga, dan encok.

Cara meramu:

ambil batangnya lalu teteskan getah pada bagian badan yang luka. Getah tanaman patah tulang mengandung  racun yang keras, penggunaannya harus hati-hatim jangan sampai termakan karena bisa menyebabkan keracunan dan jangan sampai kena mata karena dapat menyebabkan kebutaan.


Kamis, 24 Mei 2012

Apotik Hidup @ Kecubung Hutan

Nama ilmiah: Brugma.nsia suaveolens Berch.L Presl.

Perkembangbiakan dengan stek batang.

Kegunaan:  ramuan obat bisul, encok, bengkak pada persendian.

Cara meramu:
daun kecubung ambil secukupnya, lembutkan lalu borehkan pada bagian tubuh yang sakit.

Tanaman obat @ Jambu biji

Nama ilmiah: Blumea Balsamifera (L) Dc.

Berkembang biak dengan biji, stek, dan cangkok.

Kegunaan: sebagai obat diare.

Cara meramu;

Ambil 12 lembar daun jambu biji, cuci bersih lalu tumbuk halus. Tambahkan air matang 1 gelas, peras dan saring lalu minum.
lalukan 2x sehari 1 gelas.

Rabu, 23 Mei 2012

Apotik Hidup @ Lengkuas

Nama ilmiah: Languas Galangan.

Berkembang biak dengan akar rimpang.

Kegunaan: ramuan obat keseleo/salah urat.

Bahan-bahan:
- lengkuas 5 gram
- jahe 5 gram
- babakan turi merah secukupnya
- bubukan kacang hijau secukupnya
- cuka jawa secukupnya
- minyak serai secukupnya
- air jeruk nipis secukupnya

Cara meramu: semua bahan dihaluskan, campur minyak serai dan air jeruk nipis, oleskan pada bagian yang keseleo.

Apotik Hidup @ Jahe

Nama ilmiah : Zingiber Officinale Roxb.

Berkembang biak dengan akar rimpang.

Kegunaan: sebagai ramuan obat batuk bronchitis.

Bahan-bahan:
                      - Jahe 3 gram
                      - lengkuas 3 gram
                      - daun pacu kuda 3 gram
                      - keningar 3 gram
                      - kencur 3 gram
                      - daun iler 3 gram
                      - kayu manis 3 gram

Cara meramu:
                     semua bahan dihaluskan beri air 2 gelas rebus hingga tinggal  1 gelas, saring lalu minum.

Apotik hidup @ Kencur

Nama ilmiah Kaempfena galanga L.

Berkembang biak dengan akar rimpang.

Kegunaan: obat batuk.

Bahan: - kencur 5 gram
           - keningar 5 gram
           - kayu manis 5 gram
           - kapulogo 5 gram
           - lempuyang 5 gram
           - cabe 5 gram

Cara meramu:     
                        semua bahan tumbuk halus, direbus air secukupnya, sisakan 1 gelas saring, tambah madu lalu minum. 

Apotik Hidup @ Bawang Putih

Nama ilmiah: Allium sativum L.

Dikembangbiakkan dengan umbi.

Kegunaan:

1. Untuk obat batuk.

    Cara meramu:
                           2x sehari ambil siung bawang putih dikunyah halus-halus lalu ditelan.

2. Untuk kesuburan wanita.

    Bahan:                        - bawang putih 2 siung
                                      - bengle 10 gram
                                      - kayu manis 5 gram
                                      - kencur 5 gram
                                      - jongrahap 5 gram

 Cara meramu:
                                       semua bahan ditumbuk halus, tuang air hangat 1 gelas, disaring lalu minum.

Sakit = Gugurnya dosa

وعن ابن مسعود رضي الله عنه قال: دخلت على النبي صلى الله عليه وسلم وهو يوعك
فقلت: يارسول الله إنك توعك وعكًا شديدًا قال: "أجل إني أوعك كما يوعك رجلان منكم"
قلت: ذلك أن لك أجرين ؟ قال: "أجل ذلك كذلك ما من مسلم يصيبه أذى؛ شوكة فما فوقها
إلا كفر الله ا سيئاته ، وحطت عنه ذنوبه كما تحط الشجرة ورقها" ((متفق عليه)) .والوعك :
مغث الحمى، وقيل: الحمى
Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: Saya memasuki tempat Nabi s.a.w. dan beliau
sedang dihinggapi penyakit panas.

Saya lalu berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya Tuan
dihinggapi penyakit panas yang amat sangat."

Beliau kemudian bersabda: "Benar, sesungguhnya saya terkena panas sebagaimana panas dua orang dari engkau semua yang menjadi satu."

Saya berkata lagi: "Kalau demikian Tuan tentulah mendapatkan dua kali pahala."

Beliau bersabda: "Benar, demikianlah memang keadaannya, tiada seorang muslimpun yang terkena oleh sesuatu kesakitan, baik itu berupa duri ataupun sesuatu yang lebih dari itu, melainkan Allah pasti menutupi kesalahan-kesalahannya dengan sebab mushibah yang mengenainya tadi dan diturunkanlah dosa-dosanya sebagaimana sebuah pohon menurunkan daunnya dan ini jikalau disertai kesabaran."


PP Muhammadiyah Tolak Tegas Konser Lady Gaga

Hidayatullah.com - PP Muhammadiyah Tolak Tegas Konser Lady Gaga

Tata Cara Tidur Rasulullah



Rasulullah Muhammad Shalallohu 'Alaihi Wassalam ketika akan tidur:

1. Berwudhu seperti wudhu ketika akan sholat;
2. Berdo’a sebelum tidur:
“Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa“, yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup”;

“Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka“, yang artinya: “Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu”;

“Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa“, yang artinya: “Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mati dan aku hidup”;

“Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta“, yang artinya: “Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dari nabi yang Engkau utus”.


3. Membacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas dalam posisi berbaring.
Aisyah r.a. berkata bahwa Rasulullah membaca ketiga surat tersebut setelah mengumpulkan kedua telapak tangannya dan meniupnya.
Kemudian setelah selesai membaca, beliau mengusapkan kedua tangannya 3x ke seluruh badan yang mampu diusap, dengan dimulai dari kepala, muka, dan bagian depan badannya;
Berbaring dengan memiringkan tubuh ke arah kanan;
Meletakkan tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan;
Dan tidur dengan tenang.

Ketika bangun tidur:

Berdoa: “Alhamdu lillaahil-lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur“,
yang artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali”;
Usaplah bekas tidur dari wajah dengan tangan;
Hiruplah air ke dalam hidung lalu keluarkan (semburkan) kembali. Ini disebut beristinsyaq dan beristintsaar;
Sikat gigi (bersiwak);

Hal lain yang penting tentang cara tidur beliau:

Tidur di awal malam setelah sholat Isya
Tidak pernah tidur dalam posisi tengkurap (perut ada di bawah)

Hadist-hadist tentang menikah



Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu: Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda :

“Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)

“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”

“ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)

“Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)

Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi WaSallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)

Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki : “Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”

Space Ikhwan;

1. Beragama Islam (muslim). Suami adalah pembimbing istri dan keluarga untuk dapat selamat di dunia dan akhirat, sehingga syarat ini mutlak diharuskan.
2, Memiliki akhlak yang baik. Laki-laki yang berakhlak baik akan mampu membimbing keluarganya ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
3. Sholih dan taat beribadah. Seorang suami adalah teladan dalam keluarga, sehingga tindak tanduknya akan ‘menular’ pada istri dan anak-anaknya.
4. Memiliki ilmu agama Islam yang baik. Seorang suami yang memiliki ilmu Islam yang baik akan menyadari tanggung jawabnya pada keluarga, mengetahui cara memperlakukan istri, mendidik anak, menegakkan kemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga secara halal dan baik.

Space Akhwat;

1. Beragama islam (muslimah). Ini adalah syarat yang utama dan pertama.
Memiliki akhlak yang baik. Wanita yang berakhlak baik insya Allah akan mampu menjadi ibu dan istri yang baik.
2. Memiliki dasar pendidikan Islam yang baik. Wanita yang memiliki dasar pendidikan Islam yang baik akan selalu berusaha untuk menjadi wanita sholihah yang akan selalu dijaga oleh Allah SWT. Wanita sholihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
3. Memiliki sifat penyayang. Wanita yang penuh rasa cinta akan memiliki banyak sifat kebaikan.
4. Sehat secara fisik. Wanita yang sehat akan mampu memikul beban rumah tangga dan menjalankan kewajiban sebagai istri dan ibu yang baik.
5. Dianjurkan memiliki kemampuan melahirkan anak. Anak adalah generasi penerus yang penting bagi masa depan umat. Oleh karena itulah, Rasulullah SAW menganjurkan agar memilih wanita yang mampu melahirkan banyak anak.
Sebaiknya memilih calon istri yang masih gadis terutama bagi pemuda yang belum pernah menikah. Hal ini dimaksudkan untuk memelihara keluarga yang baru terbentuk dari permasalahan lain.

Dianjurkan memilih calon pasangan hidup yang jauh dari silsilah kekerabatan.
Ini dimaksudkan untuk menjaga keturunan dari penyakit-penyakit menular atau cacat bawaan kekerabatannya.
Selain itu juga dapat memperluas pertalian kekeluargaan dan ukhuwah islamiyah.

Semoga Allah membimbing kita dalam berikhtiar mendapatkan pasangan hidup yang terbaik yang insta' Alloh akan menemani kita ke surga dunia dan akhirat. Amin...


Ciri Perempuan Muslimah



Kemuliaan wanita digambarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam. Dalam sabdanya beliau mengayakan, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.“ (HR. Muslim).

Bagaimana ciri-ciri wanita Muslimah sebagaimana diharapkan Islam?

Pertama, Muslimah adalah orang yang beriman kepada Allah sebagai Tuhannya, Muhammad sebagai Nabi panutannya, dan Islam sebagai agamanya. Pengaruh keimanan itu terlihat melalui ucapan, perbuatan, dan keyakinannya. Dia selalu menghindari hal-hal yang dimurkai Allah, merasa takut terhadap siksa-Nya yang pedih, dan tidak mau menentang perintah-Nya.

Kedua, Muslimah selalu memelihara shalat lima waktunya lengkap dengan wudhu dan kekhusyu’annya, yang dikerjakan tepat pada waktunya masing-masing. Tiada sesuatu kesibukan pun yang dapat membuatnya lalai dari ibadah dan shalatnya. Pengaruh dari shalatnya itu terlihat pada dirinya, karena sesungguhnya shalat itu dapat mencegah pelakunya dari melakukan perbuatan keji dan munkar. Shalat adalah benteng yang besar terhadap berbagai macam kedurhakaan.

Ketiga, Muslimah senantiasa mengenakan jilbabnya dan merasa terhormat dengannya. Karena itu, tidaklah sekali-kali ia keluar dari rumahnya melainkan mengenakan jilbab. Dia bersyukur kepada Allah yang telah memuliakannya dengan jilbabnya. Dia menyadari, jilbab adalah untuk memelihara dan mensucikan kehormatannya.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

Allah berfirman, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuannya, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (Al-Ahzaab: 59)

Keempat, Muslimah selalu antusias untuk menanti suaminya. Dia bersikap lembut kepadanya, menyayangi, mengajaknya kepada kebaikan, dan mengharapkan kebaikan baginya. Dia juga melayani kenyamanannya, tidak berani meninggikan suara kepada suaminya, dan tidak pernah berbicara kasar kepadanya.

Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, “Apabila seseorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, puasa di bulan Ramadhannya, dan taat kepada suaminya, niscaya dia akan masuk surga Tuhannya.”

Kelima, Muslimah mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah. Dia menanamkan aqidah yang benar ke dalam jiwa mereka, dan menyuburkan dalam kalbu mereka kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, dan menjauhkan mereka dari kedurhakaan dan akhlak yang buruk.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (At-Tahriim: 6)

Keenam, Muslimah tidak boleh sendirian bersama laki-laki lain yang bukan muhrimnya. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, “Tidak sekali-kali seorang wanita sendirian bersama seorang laki-laki (lain) kecuali yang ketiganya adalah setan.”

Ketujuh, seorang Muslimah tidak pernah menyerupai laki-laki dalam berbagai hal yang khusus hanya bagi kaum laki-laki. Dalam sebuah hadits, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, dan wanita yang menyerupai laki-laki.”

Dan Muslimah tidak pernah menyerupai wanita-wanita kafir dalam berbagai hal, yang menjadi ciri khas mereka. Contohnya dalam hal pakaian dan penampilan. Karena dalam sebuah hadits, Nabi bersabda, “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.”

Kedelapan, wanita Islam adalah wanita yang selalu menyeru ke jalan Allah di kalangan kaumnya dengan kata-kata yang baik. Dia juga mengunjungi tetangganya melalui hubungan telepon, meminjamkan buku-buku islami dan kaset-kaset islami. Dan dia selalu mengamalkan apa yang dikatakannya dan berupaya keras untuk menyelamatkan dirinya dan saudari-saudari seiman dari azab Allah.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah berkata, “Sungguh, jika Allah memberi petunjuk kepada seseorang dengan melaluimu, itu lebih baik bagimu daripada unta berbulu merah.”

Kesembilan, Muslimah selalu memelihara kalbunya dari hal-hal yang syubhat dan nafsu syahwat. Ia memelihara matanya dari melihat yang diharamkan, menjaga telinganya dari mendengar nyanyian (setan), dan kata-kata yang mesum lagi fasiq. Demikian juga ia menjaga anggota tubuh lainnya dari melakukan pelanggaran. Dan dia meyakini bahwa semua yang dilakukannya itu adalah realisasi dari ketaqwaannya.

Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, “Hai manusia, merasa malulah kalian kepada Allah Yang Maha Haq dengan sebenar-benar malu. Malu yang sebenar-benarnya kepada Allah ialah dengan memelihara kepala dan semua anggota yang ada padanya, memelihara perut dan semua isinya, dan mengingat kematian serta cobaan. Barangsiapa yang menghendaki pahala akhirat tentu menghindari perhiasan duniawi.”

Kesepuluh, Muslimah senantiasa menghargai waktu. Dia tidak akan pernah membuang-buangnya dengan sia-sia, dan senantiasa menjaga malam dari siang harinya agar jangan mencabik-cabik dirinya. Karenanya, dia tidak pernah mengumpat, mengadu domba, mencaci atau melakukan hal-hal yang melalaikan dan melenakannya dari hal-hal yang sangat penting dan berguna bagi dirinya.

وَذَرِ الَّذِينَ اتَّخَذُواْ دِينَهُمْ لَعِباً وَلَهْواً وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا

Allah berfirman, “Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan sendau-gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.” (Al-An’aam: 70)

Dan Allah telah berfirman sehubungan dengan kaum yang menyia-nyiakan usia yang pada akhirnya di hari kiamat nanti mereka mengatakan sebagaimana yang dikisahkan oleh firman-Nya, “Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu, sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.” (Al-An’aam: 31)

Cara Makan Rasullulloh Shalallahu 'Alaihi Wassalam



Cara Makan beliau:

1. Hanya makan makanan yang Halal (diperbolehkan sesuai syariat) dan Thayyib (baik gizi dan kandungannya)
2. Tidak pernah makan hingga terlalu kenyang.
3. Tidak makan melebihi sepertiga perut, karena sepertiga lainnya adalah untuk minuman dan sepertiga terakhir untuk udara (nafas).

Tata cara makan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam:
a. Mencuci tangan sebelum makan;

b. Membaca doa sebelum makan;
Basmalah: “Bismillahirrohmaan nirrohiim..“/
Doa sebelum makan yang berbunyi: “Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar”,
artinya: “segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada kami dan menunjuki kami”

c. Jika kita lupa membaca doa, lalu teringat ketika sedang makan, bacalah: “Bismillahi fii awwalihi wa aakhirihi“,
artinya: “Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya”.

d. Duduk dengan baik, tegap dan tidak bersandar, agar makanan turun dengan sempurna;
e. Makanlah dengan tangan kanan;
d. Bersikaplah sederhana dan tidak berlebihan ketika makan;
e Mulailah makan dari hidangan atau porsi yang terdekat;
f. Tidak memenuhi mulut dengan makanan yang terlalu banyak;
g. Tidak banyak bicara ketika sedang makan;
h. Jika memungkinkan, makan bersama-sama (tidak berpencar sendiri);
i. Jika makan bersama-sama dari satu tempat makan, tidak mengembalikan makanan yang tersisa di tangan ke tempat makan. Jadi cukup ambil suapan seperlunya saja sehingga tidak bersisa di tangan;
j. Tidak mengeluarkan suara keras ketika sedang mengunyah makanan karena akan mengganggu orang lain;
k. Tidak mengawasi dan melihat-lihat orang yang sedang makan, karena orang yang diawasi akan merasa terganggu dan mengurangi selera makannya :)
l. Tidak menyisakan makanan di piring (tempat makan);
Dianjurkan untuk membersihkan tangan dan jari-jari dengan mulut ketika selesai makan;
Jika ada makanan yang jatuh, jika memungkinkan, dipungut, dibersihkan, lalu dimakan kembali;
Setelah selesai makan, bacalah hamdalah: “Alhamdulillah“;/

Doa setelah makan yang berbunyi: “Alhamdulillahilladzi ath’amana wa saqana fa arwana wa kullul ihsan ataana”,

artinya: “segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada kami dan menunjuki kami. Dan segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada kami sampai kami puas dan segala kebaikan yang telah datang kepada kami”,

Cuci tangan kembali setelah makan.

Beberapa kebiasaan Rasulullah SAW yang baik kita tiru:

Setelah subuh, Rasulullah SAW meminum segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli;

Ketika masuk waktu dhuha, Rasulullah SAW selalu makan tujuh butir kurma matang;

Menjelang sore hari, Rasulullah SAW mengkonsumsi cuka dan minyak zaitun, tentu saja dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti.

Di malam hari, menu utama Rasulullah SAW adalah sayur-sayuran;

Jika sedang berpuasa, Rasulullah SAW berbuka dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat magrib;

Tidak makan lebih dari satu jenis makanan panas atau makanan dingin secara bersamaan;

Tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu;

Tidak langsung tidur setelah makan;

Tidak terlalu banyak makan daging.

Beberapa makanan kesukaan Rasulullah SAW tapi tidak rutin dikonsumsi adalah:

Tsarid, yaitu campuran roti dan daging dengan kuah air masak (mirip bubur ayam);
Buah yathqin atau labu manis;
Anggur.