:

Rabu, 23 Mei 2012

Tata Cara Tidur Rasulullah



Rasulullah Muhammad Shalallohu 'Alaihi Wassalam ketika akan tidur:

1. Berwudhu seperti wudhu ketika akan sholat;
2. Berdo’a sebelum tidur:
“Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa“, yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup”;

“Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka“, yang artinya: “Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu”;

“Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa“, yang artinya: “Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mati dan aku hidup”;

“Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta“, yang artinya: “Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dari nabi yang Engkau utus”.


3. Membacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas dalam posisi berbaring.
Aisyah r.a. berkata bahwa Rasulullah membaca ketiga surat tersebut setelah mengumpulkan kedua telapak tangannya dan meniupnya.
Kemudian setelah selesai membaca, beliau mengusapkan kedua tangannya 3x ke seluruh badan yang mampu diusap, dengan dimulai dari kepala, muka, dan bagian depan badannya;
Berbaring dengan memiringkan tubuh ke arah kanan;
Meletakkan tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan;
Dan tidur dengan tenang.

Ketika bangun tidur:

Berdoa: “Alhamdu lillaahil-lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur“,
yang artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali”;
Usaplah bekas tidur dari wajah dengan tangan;
Hiruplah air ke dalam hidung lalu keluarkan (semburkan) kembali. Ini disebut beristinsyaq dan beristintsaar;
Sikat gigi (bersiwak);

Hal lain yang penting tentang cara tidur beliau:

Tidur di awal malam setelah sholat Isya
Tidak pernah tidur dalam posisi tengkurap (perut ada di bawah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar